Mobil Menteri Dijual untuk Umum, Toyota?

Jika anda lihat di pameran Toyota Expo yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, ada mobil menteri Toyota Crown Royal Saloon model terbaru. Mobil menteri ini terlihat lebih sangar dengan grille yang besar. Siap menjual untuk umum?

"Untuk Toyota Crown Royal Saloon saya lihat harganya enggak kompetitif. Lebih mahal dari kompetitor," ujar salah seorang sumber di Toyota saat dihubungi detikOto, Minggu (28/12/2014).

Menurutnya, mobil yang sempat dipinjamkan untuk mobil dinas Menko Perekonomian Sofyan Djalil itu tidak disebar untuk masyarakat umum. Soalnya, banderol harga sedan ini masih cukup tinggi.

Di Indonesia, Crown Royal Saloon terbaru yang diproduksi 2013 lalu itu dibanderol Rp 1,8 miliaran. Harga itu berbeda sekitar Rp 500 jutaan dari Crown versi sebelumnya.

"Harganya cukup tinggi, Rp 1,8 miliar. Masyarakat enggak worthed lah dengan harga segitu. Kecuali untuk dipakai instansi pemerintah," kata sumber.

Menurutnya, Toyota hanya menghadirkan enam unit Crown Royal Saloon ke Indonesia. Salah satu dari enam unit itu digunakan di internal Toyota. Sementara beberapa unit lainnya telah digunakan di instansi pemerintah Indonesia.

Wah, Recall Mobil Cetak Rekor

Tahun ini, penarikan mobil mencapai rekor tertingginya. Jumlah mobil yang ditarik di Amerika tahun ini mencapai dua kali lipat lebih dibanding 2004 lalu, yakni 60 juta unit lebih. Mobil yang paling banyak ditarik buatan General Motors. 
Data Lembaga Keselamatan Lalu-lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dilansir Carbuzz, menyebutkan penarikan mobil di Amerika disebabkan berbagai hal. 

"Saklar pengapian yang bermasalah, airbag yang mengembang tak semestinya dan serpihan pecahan berpotensi melukai penumpang dan sopir, dan lain-lain," tulis laman itu.

Total jumlah mobil yang ditarik hingga kini masih terus bertambah. Soalnya, sejumlah merek atau pabrikan juga terus memperluas penarikan mobil buatannya dengan berbagai alasan penyebab.

Namun hingga pertengahan Desember, jumlah mobil yang ditarik mencapai 60,5 juta unit lebih. Sementara pada 2004, jumlah mobil yang ditarik mencapai 30.800.000 unit.

Dari jumlah tersebut, mobil besutan General Motors paling banyak ditarik yakni 27 juta unit karena saklar pengapian atau kunci kontak. Sementara Honda Motors menarik 5,4 juta unit, dan kemudian Fiat Chrysler, dan pabrikan atau merek lainnya.

Beda 'Mobil Menteri' Lama dan Baru

Toyota Crown Royal Saloon terbaru memiliki beberapa perbedaan dengan model terdahulunya. Selain tampangnya, kapasitas mesinnya juga diturunkan menjadi 2.500 cc. Meski begitu, harga Crown Royal Saloon terbaru justru lebih mahal dibandingkan versi sebelumnya.

"Fiturnya kalau kayak electric seat itu masih sama. Enggak jauh beda sama yang lama. CC-nya aja yang beda. Yang baru 2.500. Kalau yang lama 3.000," kata sumber detikOto di Toyota yang enggan disebutkan namanya.

Untuk harga, Toyota Crown terbaru lebih mahal Rp 500 jutaan dengan versi terdahulunya. Untuk Crown Royal Saloon terbaru di Indonesia dibanderol Rp 1,8 miliaran. Sementara versi lamanya hanya Rp 1,3 miliar.

"Yang lama harganya Rp 1,3 miliar. Enggak tahu lah, program perpajakannya yang mengharuskan kayak gitu," ujar sumber.

Menteri di bawah Kabinet Kerja tidak menggunakan mobil Toyota Crown Royal Saloon terbaru.

Menurutnya, mobil dinas menteri masih menggunakan Toyota Crown lama. Meski beberapa waktu ini Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengendarai Crown model baru. Sofyan memakai mobil baru sebagai pengganti sementara mobil Crown lama yang tengah diservis.

"Enggak dipakai menteri, Jokowi kan masih pakai mobil kabinet lama. Jadi masih pakai Crown dulu," tegasnya.

Toyota memasukkan enam unit Crown Royal Saloon terbaru ke Indonesia. Namun, enam unit itu tidak dijual kepada masyarakat umum.

"Kemarin enggak dijual umum. Kita cuma masukin enam unit. Karena model lama udah enggak keluar jadi kita masukin model baru. Satu dipakai internal kita, beberapa dipakai instansi pemerintah, kemarin OJK atau apa itu saya lupa," katanya.

Adik KIA Sorento Diluncurkan Maret 2015

-Pada ajang Guangzhou Auto Show 2014 yang diselenggarakan November lalu, produsen mobil asal Korea, KIA memamerkan mobil konsep yang bernama KX3. Adik dari Sorento ini belum lama kejepret kamera tanpa sedikitpun adanya kamuflase.
Dilansir laman Worldcarfans dari Autohome, Senin (29/12/2014) KIA KX3 ini tertangkap kamera disalah satu tempat parkir lingkungan pabrik. Dari foto tersebut terlihat desainnya mirip dengan mobil KIA yang lainnya.

KIA memastikan adik dari Sorento ini hanya akan di pasarkan untuk Tiongkok dan rencananya akan diluncurkan pada Maret 2015 mendatang. Untuk memproduksinya, KIA menggandeng pabrikan lokal yakni Donfeng-Yueda.

Jantung pacunya sendiri masih belum bisa dipastikan, Tapi dikabarkan akan ditawarkan 2 pilihan mesin. Salah satunya adalah mesin 1.6-liter naturally aspirated yang mampu menghasilkan tenaga 123 hp dan torsi 151 Nm.

Mesin tersebut akan dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis 6 percepatan dan untuk varian turbo akan dilengkapi dengan DCT bertrasmisi 7 percepatan.

SUV Mewah Maserati Meluncur September 2015?

Pabrikan mobil mewah asal Italia, Maserati, dikabarkan tengah menyiapkan varian Sport Utility Vehicle anyar dengan menggunakan basis milik Fiat-Chrysler. Mobil sport serbaguna yang dinamai Maserati Levante itu disebut-sebut bakal diluncurkan di Frankfurt Motor Show, September 2015.
Seperti dilansir Car Advice, Senin (29/12/2014), sumber di pabrikan itu mengatakan, mobil itu menggunakan basis milik Fiat-Chrysler, meski tak disebut model apa yang menjadi dasarnya. Sementara untuk sistem penggerak rodanya – baik empat penggerak roda maupun dua roda depan – menggunakan platform Giorgio.

Soal mesin belum ada informasi apapun. Namun, yang pasti, pabrikan itu dikenal memiliki beberapa varian mesin tangguh. Mereka adalah mesin V6 generasi anyar yang mampu menyemburkan tenaga hingga 368 kW lebih, mesin V8 bertenaga lebih dari 412 kW, serta mesin diesel dengan tenaga 250 kW. 

Agen Pemegang Merek (APM) Maserati di Indonesia PT Auto Trisula Indonesia memastikan akan ikut memperkenalkan mobil ini di Indonesia.

Levante sendiri merupakan SUV pertama Maserati yang dalam bentuk konsepnya bernama Kubang. Konsep tersebut telah dipamerkan Maserati pada 2011 lalu.

Dari sisi nama, Levante, dalam bahasa Italia berarti 'Timur'. Nama ini dipilih Maserati untuk menghormati sejarah Maserati. Di 1919, Maserati memindahkan perusahaannya ke fasilitas yang lebih luas di Emilia Levante, di Bologna.

Mobil ini merupakan satu dari tiga model yang disiapkan Maserati untuk meningkatkan penjualan total mereka secara global dari 6.300 unit di tahun 2012 menjadi 50.000 unit di 2015 mendatang.